Surti Wahyuni – Website resmi Akademi Keperawatan Luwuk

Alkohol dan Anda

Surti Wahyuni — Wed, 15 Jun 2016 05:34:00 +0000

Minuman alkohol sudah merupakan kebiasaan yang dapat diterima secara sosial dikebanyakan kota-kota besar diseluruh dunia, pengecualian terdapat dikota-kota yang menganggap menggunakan alkohol berlawanan dengan kepercayaan agama yang sedang berlaku. Pengaruh-pengaruh dari alkohol yang mengaliri seluruh tubuh adalah sebagai berikut :

Mulut

Bertambahnya ketebalan jaringan-jaringan yang mengelilingi mulut.
Secara bertahap alat perasa akan hilang, dikompensasikan dengan penambahan penggunaan bumbu-bumbu, terutama merica dan mustar.
Penelitian baru-baru ini telah menunjukan bahwa perubahan terhadap jaringan-jaringan mungkin awal dari terjadinya kanker-kanker mulut

Jantung

Alkohol membakar dan merusak otot-otot jantung yang akan menurunkan lemak dan penambahan resiko dari atheroclerosis (pengerasan pembuluh darah)

Sistem peredaran

Pembuluh-pembuluh darah perifer akan menjadi lebar menyebabkan perasaan hangat sementara sesungguhnya sedang mengalami kehilangan panas tubuh, sehingga menyebabkan perasaan dingin pada tubuh.
Sel-sel darah putih: alkohol akan memperlambat peredaran darah dan pergerakan sel-sel, jadi menunda proses dari kekebalan terhadap infeksi. Ini sangat menambah mudahnya pengguna alkohol mendapat berbagai macam penyakit.
Sel-sel darah merah : alkohol menyebabkan sel –sel menggumpal menjadi satu, menambah resiko dari penggumpalan darah, dan menghambat jalannya oksigen ke jaringan tubuh.

Pankreas

Sel-sel pankreas akan menjadi terganggu, membengkak, dan berdarah
Menghambat aliran dari enzim-enzim pencernaan.
Ketika sel-sel rusak atau hancur, maka akan mengakibatkan diabetes melitus

Hati

Kalau sel-sel jaringan terbakar sel-sel itu akan menghambat saluran-saluran yang kecil meuju ke usus dua belas jari yang juga kecil, saluran empedu tidak akan tersaring dengan baik dan akibatnya adalah sakit kuning (hepatitis)
Sel-sel jaringan dirusak oleh setiap minuman yang diminum, menyebabkan sirosis (pengerasan hati – kondisi yang delapan kali lebih umum terjadi pada ketergantungan alkohol)
Penurunan gizi dialami oleh orang yang mengkonsumsi alkohol dalam kesehariannya.

Demikianlah ulasan tentang Alkohol dan Anda,semoga bermanfaat.

Posting Alkohol dan Anda ditampilkan lebih awal di Website resmi Akademi Keperawatan Luwuk.

Diet Jantung?

Surti Wahyuni — Wed, 15 Jun 2016 05:32:24 +0000

Penyakit Jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia. di negara-negara yang sudah berkembang penyakit-penyakit jantung dan peredaran darah menjadi penyebab 50% dari semua kematian. Dinegara-negara itu penyakit-penyakit ini tidak lama lagi akan mengalahkan penyakit-penyakit infeksi sebagai penyebab utama dari kematian. Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung pada tubuh kita ada berbagai macam cara, salah satunya diet. Diet memainkan bagian penting di dalam pengendalian penyakit kardiovaskuler, tetapi tidak semua diet itu sama baiknya. Diet jantung yang standar, yang disetujui oleh lembaga-lembaga jantung Amerika dan Inggris, dapat dikatakan sebagai diet sederhana yang biasa-biasa saja. Kolestrol dibatasi sampai 200 mg/hari, dan lemak dibatasi 20% dari seluruh kalori, sebagaimana yang dianjurkan untuk diet normal dengan kolestrol lebih dari 200 mg/hari, dan 40% kalori dari lemak.
Tidak diragukan lagi diet ini jauh lebih baik daripada rata-rata, tetapi tetap tidak cukup untuk benar-benar efektif. Diet Dean Ornish yang digunakan untuk percobaan gaya hidup jantung sama saja dengan Diet NAthan Pritikin yang digunakan institut penelitian umur panjang. ini terdiri dari yang terutama adalah makanan dari tumbuhan yang tidak dimasak; buah-buahan, sayur-sayuran, sereal gandum murni, dan kacang-kacangan, dan juga sejumlah sedikit produk-produk susu skim dan putih telur. Sesudah satu tahun mengikuti program tersebut, 84% dari pasien menunjukan perbaikan sehubungan dengan angiogram yang mereka derita. Tingkat kolesterol mereka menurun, HDL meningkat, dan LDL berkurang. Faktor-faktor tambahan dalam program ini adalah berlatih mengatur stres,menghindari merokok, alkohol dan kafein.
Diet dari Institut Weimar dan institusi-institusi himpunan yang lain lebih menganjurkan 100% makanan dari tumbuh-tumbuhan, oleh karena itu bebas kolestrol 100%. Rata-rata dari diet makanan yang tidak dimasak, kebanyakan mendapatkan kalorinya dari kabohidrat dan 10-15% masing-masing protein dan lemak. Seluruh program-program jantung yang berhasil memasukan dukungan sosial dan emosional yang kuat.

Posting Diet Jantung? ditampilkan lebih awal di Website resmi Akademi Keperawatan Luwuk.

Riwayat Kesehatan Pasien

Surti Wahyuni — Tue, 14 Jun 2016 05:27:35 +0000

Dalam pendokumentasian seorang perawat harus mencapai keahlian klinis dalam tiga area penting : Riwayat Kesehatan, Pemeriksaan Fisik, dan Catatan tertulis atau “Laporan Tertulis”.
Untuk individu dewasa, riwayat komprehensif mencakup Mengidentifikasi Data dan Sumber Riwayat, Keluhan Utama, Penyakit Saat ini, Riwayat Kesehatan Masa Lalu, Riwayat Keluarga, Riwayat Pribadi dan Sosial, dan Tinjauan Sistem. Pasien yang baru dirawat dirumah sakit atau klinik patut dilakukan Pengkajian Riwayat Kesehatan Komprehensif; akan tetapi, dalam banyak fasilitas akan lebih tepat bila dilakukan wawancara yang lebih terfokuskan, atau berorentasi masalah yang pelaksanaanya fleksibel. Biasanya wawancara akan berjalan dengan sendirinya dan akan mengikuti arah serta petunjuk yang ditampilkan pasien, berikut komponen riwayat kesehatan

Identifikasi Data
Mengidentifikasi Data: seperti lanjut usia, jenis kelamin, status pernikahan.
Sumber Riwayat: biasanya pasien, tetapi dapat juga dari anggota keluarga, teman, sumber rujukan atau rekam medis. Jika sesuai, cari tahu sumber rujukan, karena mungkin diperlukan laporan tertulis
Reliabilitas
Bervariasi sesuai dengan ingatan, rasa percaya, dan mood pasien
Keluhan Utama
Satu atau lebih gejala atau kekhawatiran pasien yang menyebabkan pasien mencari perawatan
Penyakit saat ini
Menjelaskan Keluhan utama, gambarkan bagaimana perkembangan setiap gejala, tunjukan tujuh gambaran dari setiap gejala
Termasuk pikiran dan perasaan klien mengenai penyakitnya
Masukkan bagian yang relevan dari tinjauan sistem
Poin pengkajian dapat mencakup medikasi,alergi,kebiasaan, merokok dan alkohol karena hal ini kerap kali terkait dengan penyakit yang sedang diderita
Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Penyakit yang diderita pada masa kanak-kanak
Penyakit yang dialami saat dewasa lengkap dengan waktunya yang sedkitnya mencakup empat kategori berikut: pembedahan,obstetri dan ginekologi, dan psikiatri
Termasuk praktik mempertahankan kesehatan, seperti imunisasi, uji skrining, masalah gaya hidup dan keamanan rumah.
Riwayat Keluarga
Gambaran atau diagram usia dan keadaan kesehatan atau usia dan penyebab kematian apakah bersumber dari saudara kandung, orang tua dan kakek nenek
Dokumen yang menunjukan ada atau tidak adanya penyakit khusus dalam keluarga seperti hipertensi, penyakit arteri koroner dan sebagainya.
Riwayat Pribadi dan Sosial
Jelaskan tentang tingkat pendidikan, suku bangsa keluarga, keadaan rumah tangga saat ini, minat individu, dan gaya hidup.
Tinjauan Sistem
Catatan ada atau tidaknya gejala umum yang terkait dengan setiap sistem utama tubuh.

Posting Riwayat Kesehatan Pasien ditampilkan lebih awal di Website resmi Akademi Keperawatan Luwuk.

Apa Yang Terdapat dalam Sebatang Rokok??

Surti Wahyuni — Mon, 13 Jun 2016 05:26:44 +0000

Orang merokok dengan berbagai macam alasan, kebanyakan adalah alasan sosial dan kejiwaan, dan telah mempertebal kebiasaan mereka untuk jangka waktu yang berbeda-beda. Keinginan fisik yang kuat untuk merokok sehubungan dengan rangkaian peristiwa-peristiwa dalam kehidupan seseorang dan pengalaman-pengalaman pribadi menuntunnya kepada kecanduan terhadap tembakau. Tapi tahukah anda apa yang terkandung dalam sebatang rokok?

Aseton: cairan yang digunakan untuk menghilangkan cat kuku
Arsenik: biasanya digunakan sebagai racun tikus
Amoniak: Ditambahkan ke dalam rokok untuk memperkuat elemen-elemen canduan untuk nikotin
Benzene: Digunakan untuk pelarut bahan bakar juga pada pencelupan karet
Kadmium: Metal yang mengandung racun dalam tingkat tinggi digunakan untuk membuat batere
Karbon Monoksida: Gas beracun yang dalam jumlah banyak sangat mematikan
Formalin: Digunakan untuk mengawetkan mayat
Timah: Metal mengandung toksin tinggi, dapat menyebabkan kerusakan
Nikotin: Zat kimiawi yang membuat ketergantungan atau mengakibatkan kecanduan
Tar: Bahan-bahan yang sebenarnya membawa banyak zat-zat kimiawi yang lain yang terkandung dalam asap rokok langsung kedalam tubuh.

Posting Apa Yang Terdapat dalam Sebatang Rokok?? ditampilkan lebih awal di Website resmi Akademi Keperawatan Luwuk.

Diet Sehat,Kenapa tidak ^_^

Surti Wahyuni — Mon, 13 Jun 2016 05:13:00 +0000

Program diet untuk menurunkan berat badan menjadi hal yang populer tak hanya di kalangan wanita tetapi juga pria. Padahal, tak perlu terlalu keras melakukan diet. Menurunkan berat badan juga bisa dilakukan dengan cara sederhana dan tanpa diet ketat. Bagaimana caranya?

Belajarlah melakukan kebiasaan makan sehat, Anda pun akan dengan mudah meluruhkan lemak dalam tubuh. Berikut tipsnya seperti dikutip dari Idiva:

1. Katakan ‘ya’ untuk sayuran!
Penelitian menunjukkan bahwa ketika ditawarkan dengan berbagai jenis makanan untuk dimakan, kita cenderung makan lebih banyak. Oleh karena itu, mengganti beberapa hidangan tinggi lemak dengan menu lebih banyak sayuran. Minimal, komsumsi dua jenis sayuran hijau dan Anda akan merasa puas tanpa harus melakukan program penurunan berat badan.

2. Makan perlahan-lahan
Ambil jeda dari jadwal makan, dan usahakan mengunyah makanan secara perlahan. Mengunyah makanan perlahan-lahan, dan sadari setiap gigitan yang Anda makan. Melahap makanan dengan cepat membuat Anda makan lebih banyak daripada ketika Anda makan perlahan.

3. Pilih gandum utuh
Beras Brown, barley, gandum, gandum utuh semua harus menjadi teman Anda. Mereka akan meningkatkan profil lipid Anda (rendah kolesterol jahat), sehingga membantu Anda menurunkan berat badan. Konsumsi lebih banyak biji-bijian, karena mereka lebih sehat.

4. Konsumsi alkohol dengan kadar yang sesuai
Menurut peneliti Ahmed A Arif dari Texas Tech University Health Sciences Centre, Amerika Serikat dan James E Rohrer dari Mayo Clinic , Program Kedokteran Keluarga / Rochester, Amerika Serikat, peminum alkohol memiliki kemungkinan lebih rendah mengalami obesitas daripada non peminum.
Tapi mereka yang mengkonsumsi lebih dari empat minuman sehari memiliki kemungkinan jauh lebih tinggi mengalami obesitas. Juga, ketika Anda mengkonsumsi lebih dari jumlah alkohol yang disarankan, Anda cenderung lebih tergoda memanjakan diri dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang buruk untuk kesehatan.

5. Fokus pada target Anda
Apakah Anda memiliki celana jins yang sesak dan ingin bisa kembali digunakan? Atau ingin mengenakan gaun yang seksi dengan ukuran wanita bertubuh langsing? Apapun motivasi Anda, yakinkan diri bahwa Anda bisa melakukannya. Jika yakin tujuan Anda akan tercapai secara otomatis Anda bisa menghindari makanan berlemak penyebab kegemukan.

6. Bawa bekal dari rumah
Bawa kotak makan siang untuk bekerja. Membawa kotak buah untuk piknik malam Anda. Membawa beberapa roti dan beberapa yoghurt rendah lemak untuk perjalanan Anda. Membawa makanan sehat kemanapun Anda pergi bisa memberi keajaiban. Hindari makanan kafetaria.
Jika memasak di pagi hari terasa terburu-buru , Anda bisa mencoba mempersiapkannya di malam hari. Menyiapkan bekal dari rumah memang merepotkan, tapi bisa meredam keinginan untuk jajan lebih banyak di luar.

7. Konsumsi teh hijau
Beberapa studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan kemampuan tubuh membakar kalori lebih banyak, mungkin karena aksi phytochemical yang disebut catechin.

8. Berjalan satu mil
Bukan berarti Anda harus menjadi pejalan maraton. Namun penelitian mengungkapkan berjalan selama dua puluh menit sehari ( kira-kira satu mil) dapat membantu Anda membakar 100 kalori lebih dari biasanya! Jadi, turun dari bus yang berhenti sebelum tujuan dan berjalan di sisa perjalanan. Gunakan tangga bukan lift dan meninggalkan mobil di rumah ketika Anda pergi berbelanja ke mall.

9. Order pintar di restoran
Makan di restoran dapat menambah kalori tanpa Anda sadari. Oleh karena itu, saat makan di restoran, kendalikan pesanan makanan Anda. Atau jika memang ingin mencicipi banyak hidangan, kurangi porsi menjadi setengah atau bisa juga bertukar menu dengan teman agar bisa saling mencicipi. Ingat, Anda tidak harus menghabiskan seluruh menu yang dipesan, bisa juga dibungkus untuk di bawa pulang.(*)

Posting Diet Sehat,Kenapa tidak ^_^ ditampilkan lebih awal di Website resmi Akademi Keperawatan Luwuk.